Tujuan Hidup
Sore ini aku diminta menemani temanku,
seorang pria, berkunjung ke sebuah toko buku. Katanya mencari ide untuk
tugasnya. Ketika pulang kutanyakan kegelisahanku kepadanya, mungkinkah
seseorang bisa kehilangan tujuan hidupnya. Beliau menjawab tidak, dan
menambahkan berarti orang itu tidak memiliki tujuan hidup, atau mungkin tujuan
hidupnya kurang kuat. Jika itu memang tujuan hidupnya ia akan terfokus untuk
menujunya apapun yang terjadi. Dia tak akan goyah meski apapun yang terjadi,
sebab itu tujuannya.
Aku masih bingung. Kemudian beliau
memperlihatkan smartphonenya sambil melanjutkan kata katanya. Jika itu tujuan
maka ada tiga hal, yakni jelas, baik dan untuk kepentingan bersama. Tujuan itu
harus jelas, tujuan hidup semisal membuat Indonesia menjadi lebih baik itu
tidak jelas. Lebih baik di bidang apa? Kenapa? Kitapun tidak bisa terlalu
egois, mementingkan diri kita sendiri dalam tujuan hidup tersebut. Itu harus
menjadi kepentingan bersama. Jika tujuan hidupmu sudah memuat ketiganya, tentu
orang lain akan mendukungmu. Untuk menguatkannya kita perlu membaginya dengan
orang lain. Terlebih kepada orang yang memiliki tujuan yang sama. Agar sentiasa
ada orang yang akan mengingatkan kita kepada tujuan kita. Kitapun bisa mengajak
orang lain dalam mencapai tujuan kita.
Beliau menambahkan lagi, tujuan hidup
itu bisa lahir dari impian maupun masalah. Di Onepiece tujuan hidup Luffy
berasal dari impiannya menjadi raja bajak laut. Sedangkan Nami memiliki tujuan
untuk membebaskan desanya karena masalah.
Komentar
Posting Komentar