Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Bersatunya 3 Waktu Terbaik

Waktu terbaik dalam sehari adalah 1/3 malam terakhir. Hari terbaik dalam satu minggu adalah hari Jum'at. Bulan terbaik dalam satu tahun adalah bulan Ramadhan. Jika kita cermati bersama 1/3 malam terakhir di hari Jum'at pada bulan ramadhan merupakan waktu yang luar biasa. Didalamnya berkumpul 3 waktu terbaik. Malam terbaik di hari terbaik pada bulan yang terbaik. Kita sebagai umat Islam alangkah baiknya menghidupkan malam tersebut dengan ibadah terbaik kita. Terlebih malam Jum'at tgl 8 Juni 2018 esok. Jika saya tidak salah menghitung ini merupakan tgl 23 Ramadhan. Termasuk malam ganjil di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Dari hadits disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar jatuh di malam malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Tak patutlah kita melewatkan kesempatan yg luar biasa ini. “Carilah lailatul qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.”(HR. Bukhari) Mari kita sama sama berlomba lomba dalam kebaikan di bulan Ramadhan

Di Sebuah Halte

Aku duduk di sebuah halte. Aku tak duduk sendirian, di sebelahku ada temanku, seorang wanita. Tapi tak persis duduk di sebelahku. Kami sama sama memandangi jalanan yang basah karena hujan. Ya, kami terjebak disini. Jika kau melihatnya kerudung serta pakaiannya agak basah, sama sepertiku. Tadi kami berlari lari karena hujan turun tiba tiba dan menemukan halte ini, satu satunya tempat untuk kami berteduh. Aku dan dia sama sama tak membawa payung. Kami terlalu berbaik sangka pada cuaca di musim penghujan. Pagi tadi cukup cerah, tak tahunya sekarang hujan. Seandainya tak terlalu deras, pasti aku sudah berlari meninggalkannya sendiri. “Kau tahu, aku dulu pernah membayangkan ada seorang laki laki yang pandai memasak menikah dengan wanita yang tak pandai memasak.” ucapku membuka percakapan. Dalam hati, aku mengutuki diriku sendiri yang tak cukup baik dalam hal membuka percakapan.  Terlebih kepada lawan jenis. “Hmm. Terus gimana?” balasnya sambil memeluk tubuhnya sendiri, kedingi

Insta-Story (2)

Gambar
Masih lanjutan dari postingan instastory (dan WA Story) beberapa hari yang lalu. Semoga bermanfaat. 1. Dan setiap proses itu kan menemui akhir. Semoga ini menjadi akhir yang baik bagi kita. Semoga Allah mengganti dengan yang lebih baik, semoga Allah mengganti dengan yang lebih banyak. 2. Apa yang kau harapkan dari tumpukan batu batu itu? Itu adalah modal awal kita untuk membangun sebuah bangunan yang kokoh. 3. Kita kadang tak tahu apa yang terjadi di luar saat kita terlalu asyik berada di dalam 4. Kemenangan yang seperti apa yang kau cari kawan? 5. Mereka tetaplah orang orang pada umumnya. Lalu apa yang membedakan dengan yang lain? Mereka telah memilih jalan ini, sementara yang lain tidak. 6. Tak setiap jalan itu sudah ada, sehingga kita tinggal mengikutinya. Terkadang kita sendirilah yang harus membuat jalan itu sendiri. Semoga saja kita tersesat di jalan kita kawan. 7. Pasti akan ada onak duri di jalan yang kau lalui kawan. Tak selamanya jal

Insta-Story (1)

Gambar
Ini merupakan Insta-Story dari akun Instagram dan WA saya, id_karyadi. Kebanyakan memang hanya kata kata saja. Saya agaknya malas membuat video di sana, jadi ya sudah nulis kata kata saja. Daripada hanya tersimpan di memori handphone, lebih baik saya bagikan disini. Walaupun belum tentu akan ada yang membacanya, hehehe. 1. Walaupun sudah sidang, kehidupan masih tetap lanjut kawan. Waktunya kembali menata diri dan jadwal. Selamat berjalan menuju arah selanjutnya. Perjalanan masih amat panjang. Nuhun yak. 2. Sudah waktunya kita bergerak. Sebab kita ada bukan untuk berdiam diri saja. 3. Seringkali kita tak bisa mengucapkan atau membagikan sesuatu yang tidak kita kerjakan. Kadang kita mengetahui suatu ilmu, tapi belum mengamalkan ilmu tersebut. 4. Sejarah kita berulang, tapi sayang tak banyak yang mengabadikannya dalam literatur yang menarik. Semua seolah hilang, bersamaan perginya sang pelaku sejarah. 5. Memang akan ada yang dikorbankan, tapi tak usahlah kau mengorba