Rencana Hujan
Aku harap apa yang kita rencanakan seperti hujan. Ia turun
ke bumi dan memumbuhkan tumbuh tumbuhan yang bermanfaatan dari bumi. Aku harap
rencana ini dapat memberikan kebermanfaatan bagi mahkluk lainnya. Tak hanya
manusia, tapi juga hewan, tumbuhan dan lingkungan. Terus memberikan manfaat
meskipun kita sudah tak ada. Dapat terus dinikmati tidak hanya kita, namun juga
anak cucu kita.
Aku harap apa yang kita rencanakan seperti hujan. Ia turun
ditempat tempat yang tepat dan dalam takaran yang sesuai. Aku harap rencana ini
sesuai dengan apa yang orang orang butuhkan saat ini. Rencana inipun tidak berlebih
lebihan atau kurang, dalam kadar yang cukup. Tidak membebani kita yang
merencanakan dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Aku harap apa yang kita rencanakan seperti hujan. Ia
mengingatkan kita pada kenangan ketika kita bersamanya. Aku harap rencana kita
dapat menjadi kenangan yang amat berarti, baik bagi kita maupun orang lain.
Ketika kita ingat dengan apa yang kita lakukan dalam rencana kita, kita akan
senantiasa tersenyum. Paling tidak rencana ini bisa menjadi dongeng untuk anak
cucu kita, tentang perjuangan kita dalam rencana ini.
Aku harap rencana ini tidak menjadi seperti banjir. Ia
membawa kesedihan bagi orang lain. Ia membuat orang orang menjadi kehilangan,
baik barang maupun orang lain. Aku tidak ingin rencana ini malah merugikan
orang lain. Jangan sampai rencana ini membuat mereka bersedih sehingga lupa
bagaimana cara tersenyum.
Rencana ini memang tidak akan mudah. Akan ada perubahan
rencana, yah kita hanya bisa merencanakan, Tuhan yang lebih kuasa daripada
kita, manusia. Lapangan akan selalu dinamis, kalau kata teman saya. Mungkin
ditengah jalan, ada banyak cekcok karena ada yang tidak sesuai dengan rencana
kita. Mungkin akan ada begitu banyak air mata. Tapi kuharap semoga kita bahagia
dalam menjalan rencana ini.
Mumpung masih hujan, kita sama sama berdoa agar rencana kita
di ridhoi oleh Nya. Dari rencana kita memberikan kebermanfaatan bagi orang
lain. Rencana kita menjadi kebaikan baik bagi kita, orang lain juga Indonesia.
Bandung, setelah hujan reda
Komentar
Posting Komentar