Evolusi remaja
Evolusi, siapa yang tidak tahu dengan kata tersebut.
Tapi kalau evolusi remaja, mungkin masih ada yang belum mengerti maksudnya.
Evolusi remaja menurutk versiku sih, adalah perubahan remaja ke arah yang lebih
baik, kita harus berusaha mengubah diri kita menjadi lebih baik. Kalau bukan
kita siapa lagi? Seperti yang tertulis dalam kitab suci Al-Qur’an-yang beragama
Islam pasti lebih tahu nih, “ Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kalau bukan kaum itu yang
mengubah nasibnya sendiri”. Jadi berubah menjadi lebih baik, Why not? Mengapa
tidak? Mungkin mengubah diri itu sulit, tapi kamu harus bisa, ada trik yang
dapat kamu lakukan
Niat
Tanpa niat yang kuat mana mungkin bisa. Kita harus
punya niat yang kuat agar bisa berubah. Tanamkan niat tersebut dalam diri kita.
Bahwa kita bisa berubah, kita yakin pada diri kita sendiri kalau kita bisa.
Kita harus yakin pada kemampuan yang kita punya. Percaya kita bisa. Tanamkan
niat tulus kita untuk berubah dalam lubuk hati kita
Jadilah
seorang climber
Dalam hidup ada 3 tipe orang. Climber, Camper, dan
Quiter. Quiter itu penunggu. Ia menunggu keajaiban yang mustahil datang
sehingga ia bisa sampai di puncak. Itukah yang kita mau? Tidak bukan? Yang
kedua camper, ia mudah puas, baru sampai di tengah sudah berhenti, padahal di
akhir/puncak ada sesuatu yang lebih memuaskan, lebih indah dibanding itu. Apa
kamu mau? Yang ketiga yakni Climber, ia tidak mudah puas, selalu ingin sampai
di puncak, haus tantangan, terus berevolusi menjadi lebih baik. Apa kamu mau? Makanya
jadi climber dan terus berevolusi.
Keluar
dari pemikiran orang kebanyakan
Pikiran banyak orang atau umum kadang membuat kita
tersiksa. Kita jadi takut dan serba salah. Tapi apa salahnya sih keluar dari
zona itu, menjadi orang yang different atau
berbeda, dan lain dari yang lain, tapi dalam hal yang baik. Contohnya: banyak
orang yang takut gagal, tapi kamu jangan takut gagal, berevolusilah. Gagal
adalah kesuksesan yang tertunda. Kesuksesan adalah titik kecil diantara
segunung kegagalan. Makanya jangan takut gagal. Berubahlah menjadi lebih baik,
berguna dan lebih berarti
Cacian
dan pujian adalah netral
Saat kita berubah/berevolusi sering orang memuji,
mengejek dan mencemooh perubahan yang kita lakukan. Tapi cemooh dan pujian itu
bersifat netral, tergantung dari cara kita berpikir. Kita harus bisa ber-positive thinking ria atas cemooh dan
pujian orang, itu akan memperbaiki suasana. Tapi kalau kita ber-negative thinking pujian akan terlihat
buruk, apalagi cemoohan, pasti lebih buruk lagi. Apabila ada orang yang
mengejek anda tidak bisa, dan anda mengurungkan niat anda untuk berevolusi,
maka secara tidak langsung anda telah membenarkan orang tersebut bahwa kamu
memang tidak bisa. Tapi kalau kamu positive
thinking, itu akan memotivasi kamu untuk bisa membuktikan kalau kamu bisa,
dan orang tersebut salah.
Pernah lihat film ‘Little
Chicken’ ? Ia di hina, diremehkan, dicaci maki. Namun ia tetap berusaha,
berusaha dan berusaha hingga akhirnya ia membuktikan bahwa ia bisa
melakukannya. Bisa memenangkan pertandingan baseball.
Kita
adalah pemenang
Sejak kita dilahirkan didunia ini, kita sudah menjadi
seorang pemenang. Coba bayangkan, dari jutaan
bahkan triliyunan sel sperma hanya ada satu sel sperma yang dapat
membuahi sel telur di rahim ibu. Hingga akhirnya setelah 9 bulan, lahirlah kamu
sebagai seorang pemenang. Sekarang saatnya kita buktikan pada dunia bahwa kita
memang pemenang. Kita bisa berubah menjadi lebih baik.
Sering terjadi disekitar kita, waktu sama prestasi
berbeda. Mengapa bisa terjadi hal seperti itu? Padahal waktu yang diberikan
Tuhan untuk kita semua di dunia ini sama, 24 jam. Kenapa berbeda? Mungkin ada
dari kita yang menyepelekan, tidak serius dan akibatnya terjadi hal macam itu.
Maka dari itu, seriuslah kalian dalam setiap kegiatan. Berubahlah, jadilah
remaja yang super baik.
Kita harus berubah menjadi remaja yang lebih baik dari
waktu ke waktu. Berevolusilah menjadi hal demikian. Dengan generasi muda yang
baik, pasti Indonesia akan jauh lebih baik. Itu beberapa kata dariku, moga bisa
mengubah kita menjadi lebih baik.
Jzk
Karyadi
Di tulis sewaktu SMA
Komentar
Posting Komentar