Ujian Kekosongan

Aku pikir, aku sedang mengalami ujian kekosongan. Aku merasa benar benar kosong, tak tahu harus berbuat apa. Setiap kali aku melihat ke belakang, aku kadang merasa tidak melakukan apa apa. Mungkin aku terlalu sibuk bermain dengan gadget-ku. Tidak ada sesuatu yang bermanfaat yang telah kulakukan. Aku merasa hampa. Mungkin karena memang bukan demikian yang harus aku lakukan. Fitrahku sebagai manusia bukan untuk itu.

“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”

(Q.S Adz-Dzaariyaat ayat 56)

“Sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”

Aku kira ujian ini lebih berat dibandingkan saat Tugas Akhir (TA). Lebih berat sekali mungkin. Dan aku ingat saat itu, di awal awal mulai mengerjakan TA, dosen pembimbingku berpesan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Nya, meminta petunjuk Nya. Mungkin demikian untuk masalahku saat ini, harus mendekatkan diri kepada Nya. Memperbanyak amal kebaikan. Semakin menyertakan Allah dalam setiap urusan.

Bukankah sesuatu itu akan menjadi baik jika membuat kita lebih dekat dengan Nya. Pun demikian dengan kekosonganku ini. Aku kira ini akan menjadi baik jika membuatku lebih dekat dengan Nya. Kata mentor agamaku, parameter paling mudahnya ialah meningkatnya kualitas ibadah kita. Jadi sekarang harus memperbanyak ibadah.

Memasuki suatu fase, berarti menutup pintu fase sebelumnya dan membuka pintu yang lain. Mungkin akan ada hal hal yang tidak diperoleh di fase sebelumnya, tapi diperoleh di fase ini dan begitupun sebaliknya. Demikian dengan fase kekosongan yang kulalui ini. Mohon doanya ya, semoga Karyadi dikuatkan dalam menghadapinya :)

Owh ya, ada seorang kawan yang memulai dan mengakhiri rapat dengan doa yang unik. Di awal rapat ia berdoa seperti ini, semoga Allah senantiasa melimpahkan rasa sabar dan syukur terhadap apa apa yang Ia berikan kepada kita dan apa apa yang tidak Ia berikan kepada kita. Lalu ketika ia hendak menutup ia mendoakan semoga Allah membalas dengan yang lebih baik dan semoga Allah membalas dengan yang banyak.

Yang bisa kita lakukan di hari ini ialah mengusahakan yang terbaik untuk hari ini:)