Wahai Pemuda
Dari lingkaran yang baru saja saya
ikuti, saya mendapatkan beberapa pelajaran penting dari kawan saya. Terutama
untuk diri saya yang masih muda ini. Teman satu lingkaran saya berpesan kepada
kami, Selagi kita masih muda, jangan menunggu untuk dipanggil oleh kegiatan
sehingga dapat menyibukkan diri, namun mulailah sibukan diri kita dengan
kegiatan yang bermanfaat. Benar juga kata beliau. Di masa muda ini banyak hal
yang bisa kita geluti, kita kembangkan. Banyak sekali ilmu yang dapat kita
pelajari. Masa muda inilah saat-saat di mana kita harus produktif. Masa di mana
pikiran kita mulai matang tak seperti anak anak, dan badan kita masih bugar
belum menua. Pantaslah jika masa muda ini adalah hal akan dipertanggungjawabkan
kelak di hadapan-Nya.
Selain itu, kawan saya ini juga
berpesan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Isi waktu yang kita miliki
dengan kegiatan yang produktif dan bermanfaat. Atur waktu kita dengan
sedemikian rupa, agar kita tidak menyesal telah membuangnya. Hakikatnya waktu
yang akan melaju dengan kecepatan konstan, tak peduli apakah kita sedang diam
atau bergerak. Dan waktu akan terus bergerak takan pernah kembali walau hanya
satu detikpun. Saya malah jadi ingat dengan perkataan kawan saya yang lain,
jika kau tak menyibukan diri dengan kebaikan, maka kau akan tersibukan dengan
kemaksiatan. Dan kapan waktu yang kita miliki akan habis, sehingga kita
berpisah dengan dunia ini, entah 1, 2 detik, ataupun 1, 2 tahun lagi.
Wahai para pemuda, jangan sia siakan
masa mudamu beserta waktu yang kau miliki, yang dipinjami oleh Yang Maha Kuasa.
"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya.Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” (Ir. Soekarno)
Komentar
Posting Komentar