Jarak Kita.
Sore ini aku diantar kawanku menuju stasiun. Aku hendak pergi ke Bandung, memulai kembali rutinitasku. Sesampainya di sana kami duduk di kursi tunggu karena memang keretaku baru datang satu jam lagi. “Jarak dari sini ke Bandung tuh sekitar 324 km …” ucap kawanku, sembari menunjuk papan petunjuk jarak, Ia menatapku lalu melanjutkan “… sama seperti jarakmu dengan dia, 324 km.” Aku menggeleng pelan. “Tidak. Kami mungkin berjarak lebih dari itu.” balasku sambil menatapnya. Dia mengernyitkan dahinya, tak paham. “Apakah kau yakin dia berada di Bandung? Mungkin dia di tempat lain yang mana lebih jauh dari itu.” terangku padanya. “Mungkin juga lebih deket daripada itu.” sergahnya. “Ya.” balasku singkat. Hening sejenak. “Lagipula, dia yang kau maksud dengan dia yang kumaksud bisa jadi orang yang berbeda.” sambungku. Kawanku hanya mengangguk angguk pelan. “Kitapun tak pernah tahu, dia yang mana yang dipilihkan-Nya untukmu.” Balasnya. “Ya.” ucapku liri...