Menengok ke belakang

Di tengah perjalanan kita yang begitu panjang dan melelahkan, ada kalanya untuk kita berhenti sejenak, kemudian melihat kebelakang. Melihat jejak jejak langkah kaki kita. Melihat seberapa jauh jalan yang telah kita lalu. Seberapa jauh dari titik awal kita memulai.

Di tengah pemberhentian tersebut, ingatlah kembali tujuan awal kita. Ingatlah kembali alas an apa yang menyebabkan kita melangkah melalui jalanan ini. Kita ingat kembali apakah jalanan ini sesuai dengan apa yang kita niatkan dari awal. Jangan jangan kita salah melangkah. Jalan yang telah jauh jauh kita lewati tidaklah sesuai dengan tujuan awal kita.

Jika ternyata kita salah melangkah, alangkah baiknya kita memutar arah kembali ke dalam jalan yang seharusnya kita lalui. Namun, kita tetap bisa melanjutkan perjalanan, menjadikan ini sebagai pelajaran. Kita bisa memulai kembali niatan tujuan baru dengan pondasi tujuan sebelumnya.

Di tengah pemberhentian kita yang sebentar ini, cobalah kita ingat kembali memori yang kita punya. Mengingat kembali kenangan bahagia, sedih maupun yang menegangkan. Mengingat kembali pembelajaran yang kita peroleh di perjalanan yang lalu. Kemudian menjadikan itu sebagai bekal untuk kembali melangkah kedepan. Meneruskan perjalanan hingga kita menemukan ujung dari perjalanan kehidupan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan Hukum Archimedes

Menjagamu

Garis Finish Lari Tadi