Gak DPT

Seseorang Mas-Mas, sebutlah ‘A’, datang ke TPS untuk milih di pemilu raya, memilih ketua BEM. Di TPS tersebut, ia ketemu dengan Mbak-Mbak penjaga TPS, sebutlah ‘B’.

A: "Mbak, mau milih bisa?"

B: "Bisa Mas, bawa KTM-nya gak?"

A: "Ada Mbak." sembari membuka dompet mengeluarkan KTM.

B: "Masnya jurusan Matematika ya?"

A: "Iya Mbak."

B: "Bentar ya, saya cek dulu."

Masnya mengganggukan kepala, menunggu Mbaknya mencari namanya di daftar DPT. Daftar DPT itu berisi nama mahasiswa aktif yang semuanya punya hak pilih. Setelah menunggu sekian menit.

B: "Mas, kog namanya gak ada di daftar DPT ya?"

A: "Ah yang bener Mbak? Masak sih?"

Masnya gak percaya, lalu Mbaknya menunjukan daftar DPT jurusan Masnya. Lembar demi lembar. Dan nama Masnya enggak ada disana.

A: "Iya ih, bener gak ada nama sama NIM aku. Terus gimana Mbak? Aku gak bisa milih?" Masnya udah mulai bingung dan lemes gara gara gak bisa milih.

B: "Iya Mas, nanti aku coba tanyain ke Kadiv aku dulu ya."

A: "Owh, ya udah Mbak kalo gitu." Masnya pasrah.

B: "Owh ya bentar Mas, Mas nya masih mahasiswa kan ya?" Mbaknya curiga.

A: "Sebenernya dah lulus bulan kemarin sih Mbak."

Masnya nyengir tanpa dosa, sementara Mbaknya rada kesel dalam hati.

B: "Aduh Mas, inget status atuh, udah alumni, udah bukan mahasiswa lagi."

Bandung, kala dekat pemungutan suara pemira.