Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Ketika Pesan Belum Dibalas

Dua orang manusia sedang berjumpa kala itu, di siang hari. Salah satu dari mereka sedang bertekuk muka. Sedangkan yang lain tak tahu rimbanya, kenapa kawannya seperti itu. "Kenapa kau cemberut di siang yang cukup cerah ini?" yang satu memulai pembicaraan. "Ininih, ada orang yang aku PM tapi gak bales bales dari tadi." kawannya menjelaskan, masih dengan muka yang ditekuk. "Yaelah, cuma gitu aja. Pasti nge PM cewek ya, hehehe." yang memulai pembicaraan malah meledek. "Iya nge PM cewek, hehehe..." kawannya malah nyengir, "... kayaknya dia lagi gak mau mbuka PM aku deh." lanjut sang kawan. "Iya mungkin aja. Atau mungkin dia sedang sibuk dengan urusannya, sehingga tak sempat untuk membalas pesanmu." ucapnya menambahkan alasan. "Kayaknya dia lagi gak sibuk sibuk amat, di grup dia muncul kog. Grup rame gara gara dia malahan. Aku jadinya bingung. Kesal." sanggah kawannya. "Mungkin saja ada a

Hak Mem(per)dengarkan

Dua orang manusia kala itu saling berjumpa. "Mengapa kau murung?" ucap salah satu dari mereka. "Aku sedang ada masalah." balas yang lain dengan lesu. "Kau ceritakan saja masalahmu kepadaku. Aku pasti akan mendengarkannya." ucapnya sambil tersenyum dan muka berbinar. "Tidak mau." jawabnya singkat. "Kenapa?" kawannya mencoba mengorek dengan muka yang sedikit memelas. "Sebab kau belum berhak untuk mendengarkannya. Dan aku pun belum berhak memperdengarkannya kepadamu. Kita sama sama belum memiliki hak tersebut. Hehe." jawab siempu masalah, di tutup dengan tertawa yang sendikit dibuat buat. "Kalau begitu perdengarkanlah kepada Penciptamu. Aku yakin Ia akan mendengarkanmu. Kau tahu, setelah kesulitan pasti ada kemudahan." balasnya meyakinkan "Oke. Terima kasih." jawabnya,  siempu masalah lalu berlalu dan pergi.