Sebelum Lulus

Ini sebenarnya ini merupakan pesan yang ingin saya sampaikan untuk adik SMA kelas 3 saat berkunjung kesana, awal tahun ini. Sebenarnya bisa juga untuk makhluk makhluk tingkat akhir seperti saya yang saat ini sudah sibuk dengan Tugas Akhir. Mohon doanya ya:)

Saat ini, mungkin sudah waktunya memikirkan hendak ke mana kita setelah usai dengan kisah kita di bangku sekolah atau perkuliahan. Apakah kita hendak kerja, melanjutkan studi, atau mungkin hendak menikah. Itu semua adalah pilihan kita. Yang bisa kita lakukan mencoba mengambil opsi terbaik yang muncul saat itu.

Seseorang yang lebih tua dibanding saya pernah berpesan, pusing memikirkannya sekarang agaknya lebih baik, daripada nanti setelah lulus. Setelah kita tahu hendak kemana kita pergi, coba cari informasi yang memang kita perlukan. Kita sangat perlu mempersiapkan bekal untuk melangkah ke 'dunia' selanjutnya. Bisa dunia paska kampus, atau dunia kampus. Paling tidak, ketika waktunya sudah tiba kita sudah siap. Mungkin googling informasi atau sharing dengan yang sudah ahli sekaligus menambah relasi adalah opsi yang bisa kita ambil.

Berikut ini pesan pesan yang ingin saya sampaikan pada adik adik saya waktu itu.

Coba sesuaikan dengan passion yang kita miliki. Baik untuk melanjutkan studi ataupun mencari pekerjaaan, sesuaikan dengan passion. Bila belum menemukannya, coba dicari. Saya saat ini juga masih mencari passion saya. Saya harus berani mencoba banyak hal, sehingga menemukan passion saya serta hendak kemana saya melangkah. Mencari passion sebenarnya sama seperti mengetahui diri kita sendiri. Mungkin kita kurang mengenali diri kita, baik kelemahan mau kelebihannya, sehingga kita tak tahu apa passion kita. Mencoba mengetahui diri lewat tes mungkin bisa sedikit membantu, semisal ST 30 milik Abah Rama yang dapat di akses di temubakat.com

Setelah kita menemukan passion kita, kita akan tahu apakah yang selama ini kita lakukan sesuai passion kita atau tidak. Bisa saja sama, bisa saja berbeda. Tak apa jika selama ini berbeda. Selanjutnya kita akan memilih, mengikuti apa yang sudah biasa kita lakukan atau mengikuti passion kita. Dalam suatu kesempatan, Kang Firman dari Pathfinder bilang, kisah kita di bangku kuliah mungkin hanya 4 atau 5 tahun, sementara kisah hidup kita lebih dari itu. Kita akan membutuhkan banyak keberanian dalam mengambil keputusan ini. Tak apa jika berlawanan arah, berbeda dengan yang biasa orang lain ambil. Yang perlu kita ketahui, hadiah pertama saat kita bekerja sesuai dengan passion kita ialah pekerjaan itu sendiri.

Bahagiakanlah orang tua. Bagi yang masih dekat dengan orang tua, coba bahagiakan mereka di kesempatan yang kita punya. Setelah sekolah atau kuliah ini selesai, tentu akan ada jarak yang memisahkan kita dengan mereka. Jika jarak kita dengan mereka dekat, kita tentu masih mudah untuk pulang. Jika tempat kerja kita atau kuliah kita jauh, mungkin akan semakin sedikit waktu kebersamaan kita. Mungkin hanya saat liburan saja. Itupun jika tak terpotong dengan waktu untuk mengunjungi teman teman kita. Jadi isilah waktu berharga kita dengan hal hal yang membahagiakan orang tua kita. Coba pula minta doa kepada mereka. Mereka tentu akan mendoakan yang terbaik bagi kita. Coba pula bahagiakan orang orang sekitar kita selain orang tua kita. Kakak dan adik kita misal, atau boleh juga tetangga sebelah rumah.

Perbanyak momen bersama teman. Buatlah momen momen berharga di sisa waktu bersama dengan teman teman kita. Mungkin di tempat yang kita tuju tak ada lagi orang orang seperti mereka. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena tak banyak memori indah bersama mereka. Kita akan lebih menyesal ketika tidak melakukan sesuatu yang seharusnya kita lakukan, dibanding menyesali perbuatan kita. Mungkin setelah perpisahan tak ada bangku sekolah, atau kuliah yang menjadi alasan kita bertemu dengan mereka. Kita bisa bertemu dengan mereka lagi ketika reunian atau memang sengaja berkunjung ke rumah mereka. Itupun kalau mereka hadir atau sedang di rumah. Diwaktu mendatang, pasti akan tumbuh kerinduan kita pada mereka, teman teman kita.

Terakhir, mintalah petunjuk kepada Yang Maha Kuasa, semoga diberikan jalan yang terbaik bagi kita dan orang orang di sekeliling kita. Semoga apa yang kita rencanakan sesuai dengan rencana-Nya. Semoga pula kita senantiasa dikuatkan dalam meraih mimpi mimpi kita, menebarkan kebermanfaatan bagi orang lain.

Kita pernah di satukan dalam satu kisah yang sama kawan. Ketika kita sama sama dikumpulkan dalam satu tujuan. Untuk sama sama berjuang. Namun kelak, kita juga dipisahkan. Bukan karena perjuangan kita selesai. Melainkan karena suatu perjuangan yang lebih besar, di tempat masing masing. Selamat berjuang.

(Status Line Karyadi, 8 Februari 2017, 10.00 PM)

Selamat melukis kisah kisah kita kawan. Jangan sampai semua berlalu begitu saja tanpa ikut merasakan atau 'bermain' di dalamnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjagamu

Evolusi remaja

Penerapan Hukum Archimedes