Hak Mem(per)dengarkan

Dua orang manusia kala itu saling berjumpa.

"Mengapa kau murung?" ucap salah satu dari mereka.

"Aku sedang ada masalah." balas yang lain dengan lesu.

"Kau ceritakan saja masalahmu kepadaku. Aku pasti akan mendengarkannya." ucapnya sambil tersenyum dan muka berbinar.

"Tidak mau." jawabnya singkat.

"Kenapa?" kawannya mencoba mengorek dengan muka yang sedikit memelas.

"Sebab kau belum berhak untuk mendengarkannya. Dan aku pun belum berhak memperdengarkannya kepadamu. Kita sama sama belum memiliki hak tersebut. Hehe." jawab siempu masalah, di tutup dengan tertawa yang sendikit dibuat buat.

"Kalau begitu perdengarkanlah kepada Penciptamu. Aku yakin Ia akan mendengarkanmu. Kau tahu, setelah kesulitan pasti ada kemudahan." balasnya meyakinkan

"Oke. Terima kasih." jawabnya,  siempu masalah lalu berlalu dan pergi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan Hukum Archimedes

Menjagamu

Garis Finish Lari Tadi