Berbaik Sangka

Ketika dihadapkan kepada suatu permasalahan ataupun kejadian. Kita hanya mempunyai dua pilihan antara berbaik sangka ataupun berburuk sangka. Terserah kepada kita hendak memilih mana di antara kedua hal tersebut. Boleh kita berbaik sangka, boleh kita berburuk sangka. Namun bila boleh saya menyarankan berbaik sangkalah terhadap peristiwa tersebut. Dari kejadian tersebut pasti ada sisi baik yang bisa kita ambil yang bisa dijadikan hikmah untuk kemudian hari.

Setelah suatu peristiwa terjadi, entah kita mau berbaik sangka atau berburuk sangka, kejadian tersebut tidaklah bisa diubah. Tidak layak bagi kita untuk berandai andai akan apa yang telah terjadi, pilihannya antara dua itu berbaik sangka ataupun berburuk sangka. Meskipun kita tidak bisa merubah yang telah berlalu, paling tidak sikap kita akan sedikit merubah apa yang kemudian dating kepada kita. Dengan berbaik sangka seakan yang dating kepada kita menjadi kebaikan, begitupun sebaliknya dengan berburuk sangkanya kita seolah apa yang terjadi berupa keburukan.

Berbaik atau berburuk sangka sebenarnya bergantung dari sudut pandang mana kita menyaksikan sesuatu kejadian. Berbeda sudut pandang memberikan informasi yang berbeda pula kepada kita. Dengan kita melihat dari sudut pandang yang berbeda akan memberikan prasangka yang berbeda. Di dunia ini tak ada kebaikan yang benar benar murni ataupun kejahatan yang begitu kelam. Dari setiap peristiwa cobalah memandang dari sisi positif juga, tidak hanya sisi negative saja. Temukan kebaikan di dalamnya meski sekecil apapun itu. Jadikan itu sebagai bekal kita untuk berprasangka baik.


Dalam memandang sesuatu, terkadang lingkungan sekitar kita mempengaruhi. Lingkungan di mana kita tumbuh, lingkungan di mana kita bergaul, lingkungan bacaan kita akan mempengaruhi bagaimana kita memandang sesuatu. Ciptakan lingkungan kita sepositif mungkin mulai dalam diri kita. Kemudian  kita tularkan ke sekeliling kita, sehingga semua menjadi positif. Bahasakan pandangan positif kita sesuai dengan lingkungan kita agar mudah di terima dalam lingkungan kita:).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan Hukum Archimedes

Menjagamu

Garis Finish Lari Tadi